RADIO ISYKARIMA  adalah radio Dakwah dengan ciri khas tadabur dan tafakur Al-Qur’an yang dikonfigurasi  informasi dan hiburan Islami dengan penyampaian pesan bersandarkan Dakwah bil hikmah. Formulasi tersebut disarikan kedalam motto,“Sahabat Anda Belajar Al-Qur’an”.

Radio IsyKarima hadir dalam rangka menyampaikan pesan-pesan Dakwah. Dunia dakwah adalah dunia cahaya dan lautan cahaya yang menerangi jiwa dan raga serta semesta dengan petunjuk risalah Rasulullah SAW.

Gebyar dan gemerlapnya sebuah kota jika tidak dibarengi dengan petunjuk Risalah Rasulullah tidak akan menyentuh pada moral dan kemanusiaan. Risalah Rasulullah sebagai cahaya harus senantiasa di hadirkan seirama dengan gebyar dan gemerlapnya sebuah kota, karena status umat terbaik ( khoiro ummatin ukhrijat linnasi ) yang dihadirkan oleh Allah ke muka bumi. Mulia karena membawa & mengantar cahaya kepada yang membutuhkannya. Semua dari kita, sebagai umat Rasulullah SAW harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapapun kita, yang kaya, yang miskin, yang pandai, dan yang bodoh, selama menjadi umat Rasulullah SAW maka harus berpartisipasi dalam kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

Berangkat dari spirit diatas,  hadirnya Radio IsyKarima berharap terciptanya komunitas pendengar yang loyal, produktif dan penuh persaudaraan, bersemangat untuk terus memperbaiki diri menjadi Umat Terbaik yang dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya.

VISI

Menjadi Radio Referensi Umat Dalam Belajar dan Mengamalkan Al-Qur’an

MISI

01. Memberi layanan dakwah Islam optimal melalui konsep On Air dan Off Air.

02. Membentuk komunitas pendengar setia yang memberikan manfaat dunia dan akhirat.

03. Menjadi katalisator sinergi melalui kemitraan yang menguntungkan, dengan aktifitas off air sebagai media branding terpercaya.

Filosofi Dakwah Radio Isy Karima

Dalam konteks menyeru kepada kebaikan, penting untuk memahami bahwa tata krama tidak pernah terlepas dari ilmu dan akhlak. Ilmu tanpa akhlak tidak mampu membangun, dan akhlak tanpa ilmu adalah kelemahan. Sebagai seorang muslim, menjauhkan diri dari murka Allah SWT adalah tugas utama, yang membutuhkan penyatuan ilmu dan akhlak dalam irama dakwah. Dalam mengajak kepada kebaikan, Koreksi diri menjadi langkah awal sebelum menyalahkan orang lain. Penting untuk mencari kesungguhan dalam memahami bagaimana Allah dan Rasul-Nya mengkaji suatu kesalahan. Ini melibatkan diskusi dengan pakar agar kita tidak salah dalam menyalahkan orang, sehingga mengandung makna pengukuhan dan pendalaman ilmu.

Jika kita menemukan sebuah kesalahan, maka segeralah kita menghiasi diri dengan ilmu dan akhlak yang Rasulullah ajarkan pada masalah tersebut. Dan jika kesalahan ada pada orang lain maka saat itulah kita menuju langkah berikutnya dalam mengajak kepada kebaikan. Artinya, jika langkah pertama ini belum kita lakukan maka tidak pantas kalau kita menuju kepada langkah berikutnya. Langkah kedua melibatkan perbedaan dalam menanggapi kesalahan orang lain. Penting untuk membedakan apakah kesalahan tersebut disengaja atau karena ketidaktahuan. Jika kesalahan dilakukan tanpa kesengajaan, pendekatan yang digunakan adalah menunjukkan kebenaran dengan keindahan, tanpa perlu menambahkan celaan atau cacian. Setelah itu, menjaga silaturrahmi menjadi aspek penting, baik orang tersebut menerima atau tidak menerima nasihat.

Langkah ketiga adalah kesabaran, Jangan mudah putus asa, Karena dakwah adalah perjuangan indah yang tiada henti, sebagaimana Rosulullah Muhammad SAW membangun keindahan dengan keindahan hingga beliau menghadap Allah SWT. Wallahu A’lam Bis Showab

Identitas Radio Isy Karima

Target dan Segmentasi

99.9 FM Radio Isy Karima

Sahabat Anda Belajar Al-Qur'an